Jejak Kasus Group. Mengamati perang yang berjalan di Tim-Teng dengan harga yang sangat mahal maka IRAN di awal kisah melakukan bela diri setelah di serang oleh ISRAEL.
Rusia yang tidak juga hadir memberikan bantuan militer ke IRAN karena ISRAEL sudah mulai menggunakan peralatan perang dari Amerika baik pesawat tempur canggih dan rudal rudal jarak jauh penghancur yang luar biasa.
USA mengirimkan ratusan pesawat temput yang bersandar di banyak negara negara Tim-Teng dengan rudal rudal berkelas penghancur berat.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH menyampaikan kepada media. Rusia apakah sudah sepakat dengan USA bahwa diam diam terjadi tawar menawar bahwa Ukraina di berikan untuk Rusia dan Palestina di berikan untuk ISRAEL.
Bila benar demikian maka IRAN menelan pil pahit bila hal ini terjadi karena hadirnya perang ISRAEL dengan IRAN bertujuan untuk melemahkan kekuatan agresi militer ISRAEL untuk mencaplok PALESTINA dan semua negara negara di TIM-TENG yang lemah serta berkemampuan perang minim.
Maka bisa di prediksi IRAN akan jadi bulan bulanan dirusak oleh ISRAEL & USA dengan kemampuan tempurnya.
Bagaimana dengan CHINA dan KORUT apakah akan berdiam diri karena sahabat baiknya NEGARA IRAN di rusak oleh ISRAEL.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH sebagai pengamat perang dan militer serta ahli hukum international menyampaikan kepada media.
Perang memang memiliki tujuan yang luas agar bisa menguasai dan menaklukkan beberapa hal. Contoh
USA akan menguasai SDA serta meminta jatah. Bisa juga perdagangan industri militer yang diutamakan USA serta membangun kontrak pangkalan militer di TIM-TENG.
CHINA & KORUT masih diam saja melihat USA mengirimkan armada perangnya menyokong perang ISRAEL membantai PALESTINA & IRAN.
Tentu harus ada restu dari RUSIA bila CHINA & KORUT ikut andil menurunkan armada perangnya menjaga membela NEGARA IRAN PALESTINA agar kekuatan mencengkram ISRAEL terpukul mundur serta mengalami kekalahan.
Maka ASIA tenggara khususnya INDONESIA harus memperhitungkan perang yang pasti memberikan dampak untuk keamanan serta kestabilan dalam banyak aspek, karena dengan tidak berdayanya PBB menjalankan fungsinya.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH menghimbau kepada Presiden RI Jendral Haji Prabowo Subiyanto agar tidak salah strategi dan persiapan menyongsong perang dunia ke III di depan kita.
Keamanan Asia Tenggara juga terancam dengan adanya perang di TIM-TENG karena arogannya USA akan memancing negara negara lainnya ikut hadir meramaikan konflik perang.
Situasi saat ini memaksakan negara negara yang memiliki NUKLIR untuk di gunakan agar menjadi penentu geopolitik ke depannya.
Apakah INDONESIA sudah mampu menghadapi perang dunia ke III
Perang ini sudah di persiapkan oleh USA untuk menghancurkan TIM-TENG dan ASIA karena negara adidaya USA membutuhkan sumber sumber baru untuk melakukan agresinya. Perang ekonomi CHINA dan USA di tentukan oleh perang militer kedepannya dan siapa pemenangnya. Bila CHINA kalah bisa saja negara negara ASIA Tenggara di caplok oleh USA.
Ego para pemimpin negara negara Pemilik Nuklir akan bertarung walaupun harus hancur semuanya.
Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH MH
Social Header