Breaking News

Universitas Handayani Makassar Gandeng Komunitas Pengusaha dan Profesional Tingkatkan Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi


Pada 27 Mei 2025, Universitas Handayani Makassar menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai komunitas pengusaha dan profesional di Hotel Pangrango 3, Bogor.  Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Beberapa mitra yang terlibat dalam kolaborasi ini antara lain Pasar Digital Community, Klinik Artikular, Yayasan Surya Wiguna Mandiri, CV. Global Mustika Abadi, PT. Pusat Media Indonesia, Sirup Pala Cielo, dan Baja Celluler Gadget Phone.  Melalui kerja sama ini, Universitas Handayani Makassar berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, serta membuka peluang magang dan kerja bagi mahasiswa, sehingga menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia profesional. 

Kerja sama ini diinisiasi oleh Universitas Handayani Makassar melalui Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi yang diketuai oleh Bapak Hasdar Hanafi, S.Pd., ST., M.Pd., CDMP., CCC. Program ini bertujuan untuk menghadirkan ruang sinergi antara dunia kampus dan dunia industri, khususnya dalam pengembangan pendidikan, pelatihan, praktik kerja lapangan, dan kewirausahaan mahasiswa.

Beberapa tokoh dan profesional yang terlibat dalam program ini antara lain:

Lucky Zamaludin Malik, CEO Pasar Digital (Bogor) sekaligus Ketua Pasar Digital Community, yang menjadi penghubung utama antara kampus dan para pelaku usaha;

dr. Alif Noeriyanto Rahman, Sp.OT, CEO Klinik Artikular (Jakarta), juga dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI);

Eggy Yanyan SW, Ketua Yayasan Surya Wiguna Mandiri dan pengelola LPK Surya Kencana Wisata (Bogor);

Hasan Agus Sofyan, Owner CV Global Mustika Abadi (Bekasi), dengan produk unggulan Global Karpet dan penyediaan mebel serta furnitur hotel;

Yuda Linardi, Direktur PT. Pusat Media Indonesia (Bogor).

Saleh Brik Zubaidi, CEO Cielo, produsen Sirup Pala Cielo (Bogor);

Mochamad Fauzi, pemilik Baja Celluler Gadget Phone (Bogor);


Dengan bergabungnya para pengusaha dan para profesional ini, Universitas Handayani Makassar berharap dapat memperluas wawasan mahasiswa melalui pelatihan praktis, sesi berbagi pengalaman, kuliah tamu serta peluang magang dan rekrutmen langsung. Kolaborasi ini juga membuka jalan bagi mahasiswa untuk mendapatkan bimbingan dan pendampingan dalam mengembangkan potensi kewirausahaan sejak dini.

"Ini bukan hanya soal penguasaan teknologi informasi, tapi lebih dari itu-kami ingin mahasiswa kami tumbuh sebagai technopreneur sejati, yang siap menciptakan solusi dan membuka lapangan kerja," ujar Hasdar Hanafi.

Adapun MoU resmi ditandatangani pada Selasa, 27 Mei 2025 di Hotel Pangrango 3, Kota Bogor, dan akan berlaku selama 5 (lima) tahun ke depan. Kerja sama ini menjadi model sinergi antara pendidikan tinggi dan pelaku industri yang saling menguatkan, dan diharapkan memberi kontribusi nyata terhadap pengembangan SDM unggul di Indonesia. (LZM)

Editor : NOFIS HUSIN ALLAHDJI
Untuk melanjutkan membaca berita ini, silakan klik link berikut:
https://www.kompasiana.com/luckyjamaludin/68362ee4c925c407f24b92e3
© Copyright 2022 - INTERNATIONALEDITORIAL.COM