Beberapa tokoh dan profesional yang terlibat dalam program ini antara lain:
Lucky Zamaludin Malik, CEO Pasar Digital (Bogor) sekaligus Ketua Pasar Digital Community, yang menjadi penghubung utama antara kampus dan para pelaku usaha;
dr. Alif Noeriyanto Rahman, Sp.OT, CEO Klinik Artikular (Jakarta), juga dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI);
Eggy Yanyan SW, Ketua Yayasan Surya Wiguna Mandiri dan pengelola LPK Surya Kencana Wisata (Bogor);
Hasan Agus Sofyan, Owner CV Global Mustika Abadi (Bekasi), dengan produk unggulan Global Karpet dan penyediaan mebel serta furnitur hotel;
Yuda Linardi, Direktur PT. Pusat Media Indonesia (Bogor).
Saleh Brik Zubaidi, CEO Cielo, produsen Sirup Pala Cielo (Bogor);
Mochamad Fauzi, pemilik Baja Celluler Gadget Phone (Bogor);
Dengan bergabungnya para pengusaha dan para profesional ini, Universitas Handayani Makassar berharap dapat memperluas wawasan mahasiswa melalui pelatihan praktis, sesi berbagi pengalaman, kuliah tamu serta peluang magang dan rekrutmen langsung. Kolaborasi ini juga membuka jalan bagi mahasiswa untuk mendapatkan bimbingan dan pendampingan dalam mengembangkan potensi kewirausahaan sejak dini.
"Ini bukan hanya soal penguasaan teknologi informasi, tapi lebih dari itu-kami ingin mahasiswa kami tumbuh sebagai technopreneur sejati, yang siap menciptakan solusi dan membuka lapangan kerja," ujar Hasdar Hanafi.
Adapun MoU resmi ditandatangani pada Selasa, 27 Mei 2025 di Hotel Pangrango 3, Kota Bogor, dan akan berlaku selama 5 (lima) tahun ke depan. Kerja sama ini menjadi model sinergi antara pendidikan tinggi dan pelaku industri yang saling menguatkan, dan diharapkan memberi kontribusi nyata terhadap pengembangan SDM unggul di Indonesia. (LZM)
Social Header